I'MAL LIDUNYAKA KAANNAKA TA'ISYU ABADAN

Banyaklah beraktifitas yang positif seakan-akan kamu akan hidup selamanya di dunia. by Ahmad Samsul Ma'arif – maarifsamsulahmad.blogspot.com.

WA'MAL LIAKHIROTIKA KAANNAKA TANUTU GHODAN

Dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati satu menit yang akan datang. by Ahmad Samsul Maarif – maarifsamsulahmad.blogspot.com.

IYYA KANA'BUDU WA IYYA KANASTA'IN

hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.. Al Qur'an. by Ahmad Samsul Maarif – maarifsamsulahmad.blogspot.com.

IDZA FAROGHTA FANSHOB WAILA ROBBIKA FARGHOB

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. Alam Nashroh 7-8. by Ahmad Samsul Maarif – maarifsamsulahmad.blogspot.com.

MAN JADDA WAJADA

Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan sampai pada tujuannya. by Ahmad Samsul Maarif – maarifsamsulahmad.blogspot.com.

Minggu, 27 Oktober 2013

Berfikir versi Al-Qur'an Al-Karim

Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran.
Akal dan pikiran merupakan karunia paling mulia yang diberikan Allah Swt kepada manusia.  Orang-orang yang tidak berpikir dan menolak untuk menghamba kepada Tuhan, dipandang sebagai mahkluk yang lebih buruk daripada binatang.[1] Akal dalam pandangan al-Quran dan riwayat, bukanlah semata-mata akal kalkulatif dan logika Aristotelian. Keduanya meski dapat menjadi media bagi akal namun tidak mencakup semuanya.