Mata Pelajaran Aswaja
dan ke-NU-an
Untuk Madrasah Aliyahh
(MA) dan yang Sederajat
- Latar
Belakang
Aswaja (Ahli
Sunnah wa al-Jama’ah) dan ke-NU-an merupakan salah satu mata pelajaran muatan
lokal (mulok) yang diberikan di tingkat MTs atau yang sederajat dan Aliyah atau
yang sederajat di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Aswaja dan
ke-NU-an ini mengkaji seperangkat paham Aswaja dan organisasi NU (Nahdhatul
Ulama) serta hubungan antara keduanya untuk dijadikan tuntunan peserta didik
dalam amal ibadah dan mu’amalah.
Saat ini
peserta didik di pesantren-pesantren NU menghadapi tantangan berat di bidang
paham keagamaan Aswaja seiring dengan munculnya berbagai kelompok di tengan
masyarakat Islam yang mengaku sebagai golongan Ahli Sunnah wa al-Jama’ah
(Aswaja), seperti Majlis Mujahidin Indonesia (MMI), Front Pembela Islam (FPI),
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Lasykar Jihad Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah, Salafi,
Jama’ah Tabligh.
Kelompok
Aswaja baru tersebut sangat radikal dan suka mengkafirkan kelompok Islam lain
yang tidak sepaham dengannya. Paham keagamaan kelompok ini meskipun mengaku
sebagai ahli Sunnah wa al-Jama’ah namun bertolak belakang dengan paham Aswaja
NU yang mengedepankan keseimbangan-keadilan, toleran dan moderat. Oleh karena
itu peserta didik di lingkungan Pesantren NU harus dibekali paham keagamaan
Aswaja NU agar mereka tidak mengalami kebingungan, kebimbangan dan tidak hanyut
mengikuti paham keagamaan di luar NU.
Mata pelajaran
mulok Aswaja dan ke-NU-an disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu
dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di
masyarakat. Dengan demikian diharapkan peserta didik di lingkungan pesantren NU
akan memperoleh pemahaman Aswaja dan ke-NU-an yang lebih luas dan mendalam pada
bidang ilmu yang berkaitan.
- Tujuan
Mata pelajaran
muatan local Aswaaja dan ke-NU-an bertujuan agar peserta didik mempunyai
kemampuan sebagai berikut :
- Mengenal konsep-konsep Aswaja dan ke-NU-an , menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep Aswaja secara keseimbangan-keadilan, toleran, dan moderat;
- Memiliki kesadaran tentang hakekat dan pentingnya Aswaja dan ke-NU-an untuk meningkat kualitas ibadah dan muamalah dalam masyarakat;
- Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara Aswaja dan ke-NU-an dengan pelestarian budaya lama yang baik dan mengambil budaya baru yang lebih baik.
- Ruang
Lingkup
- Aswaja dan sejarah perkembangannya;
- Aswaja sebagai paham keagamaan NU;
- Sumber Ajaran Aswaja NU;
- Aqidah, syari’ah dan tasawuf Aswaja NU;
- Aswaja NU dan Tradisi;
- Aswaja NU dan Modernisasi;
- Aswaja NU dan Kebangsaan.
- Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester I
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
1.1.
Mendeskripsikan pengertian Aswaja;
1.2.
Mendeskripsikan proses kemunculan paham
keagamaan Aswaja;
1.3.
Mengidentifikasi faham keagamaan selain
Aswaja.
|
|
2.1.
Mendeskripsikan proses lahirnya NU;
2.2.
Menganalisis Aswaja sebagai paham
keagamaan NU;
2.3.
Menjelaskan ciri-ciri Aswaja NU.
|
Kelas X, Semester 2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
3.1.
Mengidentifikasi sumber ajaran Aswaja
NU;
3.2.
Menguraikan hubungan sumber ajaran
Aswaja NU;
3.3.
Menjelaskan fungsi sumber ajaran Aswaja
NU.
|
|
4.1.
Menjelaskan tentang shalat tarawih dan azan
Jum’ah;
4.2.
Mengidentifikasi perbedaan pendapat
tentang shalat tarawih dan azan shalat
Jum’ah;
4.3.
Menyakini kebenaran pendapat NU tentang
shalat tarawih dan azan shalat dan Jum’ah;
4.4.
Melaksanakan shalat tarawih dan azan Jum’ah
sesuai dengan pendapat NU.
|
Kelas XI, Semester 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
5.1.
Menjelaskan makna dan subtansi ziki dan
wirid;
5.2.
Mennjelaskan media dan waktu zikir dan
wirid;
5.3.
Mengidentifikasi bacaan zikir dan
wirid;
5.4.
Mengidentikikasi dampak zikir dan
wirid;
5.5.
Melaksanakan zikir dan wirid sesuai
dengan pendapat NU.
|
|
6.1.
Menjelaskan pengertian tawassul;
6.2.
Mengidentifikasi sarana-sarana
tawassul;
6.3.
Mengidentifikasi redaksi-redaksi
tawassul;
6.4.
Menjelaskan fungsi tawassul;
6.5.
Melaksanakan tawassul sesuai dengan
pendapat NU.
|
|
|
|
|
Kelas XI, Semester 2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
7.1.
Menjelaskan pengertian talqin terhadap
orang yang meninggal dunia;
7.2.
Menjelaskan ritual untuk orang yang
meninggal dunia;
7.3.
Menjelaskan tentang ziaroh qubur;
7.4.
Melaksanakan talqin dan ritual terhadap
orang yang meninggal dunia sesuai dengan pendapat NU.
|
|
8.1.
Mejelaskan makna dan subtansi ruqyah;
8.2.
Mengidentifikasi syarat-syarat sahnya
ruqyah;
8.3.
Melaksanakan ruqyah sesuai dengan
pendapat NU.
|
|
|
Kelas XII, Semester 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
9.1.
Menjelaskan makna dan subtansi shalawat;
9.2.
Mendeskripsikan fungsi shalawat;
9.3.
Mengidentifikasi redaksi shalawat;
9.4.
Melaksanakan shalawat sesuai dengan
pendapat NU;
|
|
10.1.
Menjelaskan pentingnya tasawuf untk
pencerahan hati;
10.2.
Menjelaskan pentingnya mursyid bagi
murid dalam menapaki jalan tasawuf ;
10.3.
Menjelaskan tentang wali dan karamah.
10.4.
Melaksanakan pesan-pesan sufi yang
sesuai dengan pendapat NU.
10.5.
Mencintai orang atau tokoh yang
melaksanakan tasawuf.
|
Kelas XII, Smester 2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|
11.1.
Menjelaskan pengertian modernisasi;
11.2.
Mendeskripsikan ciri-ciri modernisisasi
menurut Aswaja NU;
11.3.
Menguraikan bidang-bidang modernisasi
yang menjadi sasaran Aswaja NU.
|
|
12.1.
Menjelaskan penegertian kebangsaan;
12.2.
Mendeskripsikan hubungan Negara dengan
agama menurut Aswaja NU;
|
0 komentar:
Posting Komentar